Senin, 28 Oktober 2013

Membuat Efek Photoshop Terbakar Api


Berikut ini tutorial menambahkan efek photoshop terbakar api pada pengendara sepeda motor menggunakan teknik komposit sederhana yaitu menggabungkan foto api pada foto utama. Caranya mudah hanya dengan menggunakan perintahFile>Place foto api ke foto utama. Selanjutnya ukuran dan posisinya diatur menggunakan perintah Free Transform. Agar foto api bisa terlihat menyatu dengan foto utama, digunakan blend mode Lighten pada layer api. Dan agar lebih mudah dalam mengatur efek api ini perlu disiapkan foto-foto variasi bentuk kobaran api dan foto-foto variasi bentuk asap. Langkah terakhir adalah memberikan efek uap panas di sekitar kobaran api menggunakan Filter Glass. Jika ada bagian-bagian tertentu dari api atau asap yang tidak kita inginkan, kita bisa merapihkannya menggunakan Brush Tool. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
1. Siapkan foto-foto yang diperlukan.
Saya akan menggunakan foto pengendara motor sebagai foto utama, foto-foto api dan asap dalam berbagai variasi.
2. Buka foto yang akan diberikan efek photoshop terbakar api.
Piih menu File>Open atau menggunakan shortcut keyboard Ctrl+O, akan terbuka kotak dialog Open. Pilih file foto utama anda kemudian klik tombol Open.
Buka foto utama
Gambar: Buka foto utama.
3. Buka file api kemudian tempatkan pada gambar dan Ubah blend mode layer api ke Lighten.
Pilih menu File>Place. Pada kotak dialog Place silahkan pilih foto api yang akan anda tambahkan kemudian klik tombol Place. Foto api akan ditambahkan diatas foto utama. Pada foto api terlihat kotak Free Transform mengelilingi sebagai tanda bahwa kita bisa mengubah ukuran dan mengatur posisinya pada foto utama. Tekan tombol Enter untuk menghilangkan kotak Free Transform. Berikutnya ubah blend mode layer api ke Lighten.
Place Api
Gambar: Foto api diatas foto utama.
Ubah ke lighten
Gambar: Blend Mode Layer api diubah ke Lighten.
4. Atur posisi dan ukuran api pada foto utama.
Gunakan perintah Free Transform untuk mengubah ukuran dan posisi api pada foto utama. Tekan tombol shortcut keyboard Ctrl+T. Untuk mengubah ukuran api, klik pada sudut kotak Free Transform kemudian drag ke luar atau ke dalam. Klik mouse sambil menekan tombol Shift jika ingin menjaga rasio gambar. Tekan tombol panah untuk mengatur posisi api pada foto utama. Atur opacity pada layer panel jika efek api dirasa terlalu kuat. Saya akan mengatur opacity layer api ke nilai 75-90%.
Edit ukuran api
Gambar: Edit ukuran api menggunakan Free Transform.
5. Tambahkan api-api lainnya.
Kita bisa menduplikasi layer api yang sudah ada dengan menekan tombol Ctrl+J kemudian ulangi langkah ke-4 untuk mengatur posisi api tersebut pada foto utama. Atau jika anda memiliki banyak variasi foto api lainnya, tambahkan kembali foto api tersebut ke foto utama dengan mengulangi langkah ke-3 dan kemudian atur posisinya dengan mengulangi langkah ke-4.
Tambahkan api lainnya
Gambar: Tambahkan api lainnya pada foto utama.
6. Buka foto asap kemudian tempatkan pada foto utama dan ubah blend mode ke lighten.
Langkah berikutnya adalah menambahkan efek asap pada foto. Lakukan penambahan foto asap ke foto utama seperti menambahkan foto api. Pilih menu File>Place. Pada kotak dialog Place, pilih foto asap anda kemudian klik tombol Place. Foto asap akan ditempatkan pada foto utama. Tekan tombol Enter untuk menghilangkan kotak Free Transfom. Pilih blend mode Lighten pada layer panel.
Tambahkan Asap
Gambar: Tambahkan foto asap menggunakan menu File>Place.
Blend Mode Asap Lighten
Gambar: Ubah blend mode layer foto asap ke lighten.
7. Atur posisi dan ukuran asap pada foto utama.
Gunakan Free Transform untuk mengubah ukuran dan mengatur posisi asap pada foto utama. Tekan tombolCtrl+T untuk menggunakan Free Transform dan tekan tombol Ctrl+Enter jika sudah puas dengan hasilnya. Saya akan mengatur opacity layer asap ke 25% agar efek asap tidak terlihat terlalu tebal.
Atur asap
Gambar: Atur posisi efek asap pada foto utama.
8. Bersihkan efek api dan asap yang tidak diinginkan menggunakan Brush.
Klik icon Brush Tool pada Tool Panel. Pilih ukuran Brush pada option bar. Atur warna foreground ke warna hitam dengan cara menekan tombol D pada keyboard. Kemudian buat Layer Mask pada masing-masing layer api atau layer asap yang akan kita rapihkan. Untuk membersihkan efek api, klik pada layer mask layer api, kemudian hapus menggunakan mouse pada bagian-bagian api yang tidak kita inginkan. Lakukan hal serupa untuk layer asap.
Rapihkan
Gambar: Rapihkan efek api dan asap menggunakan Layer Mask dan Brush Tool.
9. Tambahkan efek photoshop filter glass.
Kita akan menambahkan efek uap panas di sekitar kobaran api. Kita harus mengkonversi layer background ke smart filters. Klik pada layer background untuk mengaktifkannya kemudian pilih menu Filter>Convert for Smart Filters. Klik tombol OK pada kotak dialog yang muncul. Selanjutnya pilih menu Filter>Filter Gallery. Pada kotak dialog Filter, pilih Distort>Glass. Isikan distortion antara 9 sampai 13, Smoothness 4, Textures Frosted dan Scalling sekitar 50%.
Terapkan Filter Glass
Gambar: Terapkan Filter Glass.
10. Buat efek panas menggunakan brush tool.
Lakukan inversi pada filter glass yang sudah kita buat. Klik pada Layer Mask pada Layer 2 (tadinya layer background). Inversi dengan menekan tombol Ctrl+I atau pilihan menu Image>Adjustment>Invert. Pilih warna abu-abu muda untuk foreground. Kemudian klik Brush Tool pada Tool Panel. Silahkan klik pada bagian punggung pengendara motor yang terbakar api untuk memberikan efek uap panas.
Efek uap Panas
Gambar: Gunakan Brush Tool untuk memberikan efek uap panas di bagian punggung pengendara motor.
Setelah memberikan efek uap panas maka selesai sudah efek api photoshop terbakar api yang kita buat. Berikut ini hasilnya:
efek photoshop terbakar api
Gambar: Membuat Efek Photoshop Terbakar Api.